Ceritera Kupu-Kupu dan Bunga Mawar
Seekor kupu-kupu mengepakkan sayapnya
lemah tidak bersemangat
terbang merendah, hinggap
di juntaian ilalang
ia menatap bunga
mawar di hadapannya
bunga mawar merah
sekuntum bunga mawar kini telah
memikat hatinya
Apakah aku harus mencumbui bunga mawar itu? Kemudian menitipkan
hati ini padanya sebelum aku mengakhiri siklus hidupku sebagai kupu-kupu, lalu melewati
masa-masa panjang
Masa-masa ketika takdir hidupku berubah menjadi telur, ulat , kepompong dan, menjelma menjadi
kupu-kupu cantik lagi?
Bukankah bunga mawar juga akan dicumbu kupu-kupu lain?
Aku tak tega…!!!
Aku ingin bunga mawar itu milikku sendiri
aku juga tidak mau bunga mawar mengembalikan hatiku ini lagi !
Seperti dalam siklus kehidupan yang lalu, ketika kembang
kertas mengembalikan hatiku lagi, setelah tiga musim
bersama.
Musim ini bunga mawar telah memesonanya
biarlah kutetapkan hati
hati ini untuk bunga mawar
Kupu-kupu tersenyum
bunga mawar juga tersenyum
Kupu-kupu dan bunga mawar melewati musim
Biarlah semuanya menjadi rencana Tuhan...
(Kecubung, 04 Maret 2014)
Komentar
Posting Komentar